Pemasaran konten atau content marketing yang paling efektif tentu saja di media sosial. Pasalnya, sebagian besar orang memanfaatkan internet untuk bermedia sosial. Platform media sosial pun sangat banyak, mulai dari Facebook, TikTok, Instagram, X, dan masih banyak yang lainnya.

Namun sebelum menjalankan pemasaran konten, Anda perlu mengetahui tipe-tipe konten di media sosial. Mengetahui tipe konten bisa membantu Anda menentukan tipe konten sesuai kebutuhan dan tujuan pemasaran.

Inilah 7 Tipe Content Marketing

Berikut ini adalah tipe-tipe konten pada media sosial:

1. Konten Informatif

Salah satu jenis konten yang paling banyak dipilih untuk mencapai tujuan pemasaran, adalah konten informatif. Tujuan utama dari konten informatif, yaitu memberikan informasi bermanfaat bagi audiens. Bentuknya bisa berupa tulisan, video, hingga gambar. Konten informatif biasanya berhubungan dengan produk atau perusahaan, misalnya cara memesan produk, lokasi toko, dan lain sebagainya.

2. Konten Edukatif

Konten edukatif tak kalah bermanfaat untuk audiens. Biasanya, berisi informasi dan edukasi yang berhubungan dengan brand atau produk. Konten edukatif harus berisi informasi bermanfaat bagi audiens. Contohnya yaitu tips, tutorial, atau infografis yang membantu audiens mendapatkan pengetahuan baru. Hadirnya konten edukatif mampu meningkatkan kepercayaan audiens. Selain itu, audiens akan menganggap bahwa bisnis Anda benar-benar bisnis yang terpercaya dan kredibel.

3. Konten Hiburan

Tipe konten untuk content marketing selanjutnya, adalah konten hiburan atau entertainment. Sesuai dengan namanya, konten hiburan bertujuan untuk menghibur audiens. Konten ini sangat penting agar audiens lebih tertarik pada produk atau brand Anda. Jenis konten hiburan bisa berupa konten cerita, video, dan gambar. Kebanyakan konten hiburan memiliki karakteristik menarik dan lucu. 

4. Konten Pemasaran atau Promosi

Pada tahap tertentu, Anda juga perlu melakukan pemasaran secara hard selling, sehingga membutuhkan konten pemasaran. Konten pemasaran adalah tipe konten yang berisi jualan di media sosial. Tujuannya untuk mengarahkan dan meyakinkan konsumen untuk membeli. Struktur konten pemasaran, yaitu:

  • Sekitar 50% paragraf pertama fokus pada masalah audiens, memberikan edukasi, dan informasi mengenai solusinya.
  • Kemudian 40% selanjutnya mengarahkan untuk tertarik pada produk, misalnya menulis kelebihan, pengalaman pengguna, dan testimonial.
  • Terakhir, 10% berisi call to action untuk mengundang pemesanan atau kontak.

5. Konten Inspirasional

Terkadang, audiens juga membutuhkan konten-konten yang sifatnya memberikan motivasi atau dorongan. Konten yang sifatnya inspirasional tersebut mampu mendorong audiens untuk melakukan hal yang lebih baik. Konten inspirasional harus disesuaikan dengan produk Anda. Misalnya, inspirasi untuk terus berolahraga, sedangkan produk yang dijual adalah alat-alat olahraga.

6. Konten Interaktif

Konten interaktif adalah konten dua arah yang mengundang respon dari audiens. Tujuannya agar audiens merasa dilibatkan, sehingga meningkatkan daya tarik. Ada beberapa jenis konten interaktif yang populer seperti kuis, games, pertanyaan, hingga giveaway. Konten interaktif ini juga meningkatkan engagement media sosial.

7. Konten Review

Tipe konten satu ini melibatkan pihak di luar perusahaan atau audiens. Pasalnya, konten review menjadi testimoni pelanggan terhadap produk yang Anda tawarkan. Di era digital, konten review sangat penting karena mampu memengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan. 

Yuk, Bekerja Sama dengan IDEOWORKS untuk Content Marketing!

Tertarik untuk melakukan content marketing di media sosial? IDEOWORKS adalah full service digital marketing agency yang menawarkan layanan super lengkap, termasuk pemasaran media sosial. Agensi akan melakukan pemasaran konten di media sosial sesuai kebutuhan bisnis Anda. Strategi yang tepat bisa menghasilkan apa yang Anda butuhkan. Yuk, hubungi tim IDEOWORKS sekarang juga untuk berkonsultasi secara gratis!