Umat muslim bukan hanya menggunakan Alquran sebagai pedoman hidupnya. Kita, orang muslim, juga menggunakan hadist sebagai pedoman hidup. Selain itu, untuk memudahkan dalam hal berdoa atau keperluan religi lainnya, maka beberapa surat dalam Alquran di cetak per surat atau digabung dengan kumpulan doa – doa lainnya. Contoh sederhananya ada pada cetak buku Yasin. Dalam buku Yasin tersebut, kita dapat menemukan surat Yasin, ada juga ayat kursi, beberapa kumpulan doa, hingga tata cara memandikan, menyolatkan, atau tahlil dan terdapat juga kolom Asmaul Husna.
Buku Yasin seperti itu pasti sering kita temukan terutama dijadikan sebagai pemberian saat peringatan kematian seseorang. Sayangnya, alih – alih buku Yasin tersebut digunakan dan di amalkan, justru banyak yang mengabaikannya bahkan hanya disimpan saja di tempat penyimpanan. Kalau begitu, maka cetak buku Yasin akan sangat disayangkan karena pada akhirnya hasil cetak tidak dipergunakan dengan baik.
Pertanyaannya, salah siapa? Apakah karena banyak diantara kita yang tidak suka atau jarang membaca dan mengamalkannya? Atau karena buku Yasin tersebut memiliki desain yang tidak menarik kita untuk membaca dan mengamalkannya?
Dengan demikian, mungkin anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini agar buku yasin bermanfaat, bukan hanya disimpan di lemari saja.
- Kesadaran sendiri. Sebenarnya, keinginan untuk membaca atau tidak membaca surat Yasin itu harus berasal dari kesadaran sendiri. Jika kita malas, tentu saja sampai kapanpun buku Yasin itu tidak akan terbaca.
- Desain buku Yasin. Salah satu factor yang dapat menarik seseorang untuk mau membaca adalah desain dari buku tersebut. Hal yang sama juga berlaku bagi buku Yasin. Jika buku Yasin didesain dengan terlalu sederhana, maka tak jarang orang yang kurang tertarik untuk membacanya. Sebaliknya, jika buku Yasin didesain dengan sebaik mungkin dan menarik, maka orang juga akan ikut tertarik untuk membacanya.
- Buku Yasin tidak harus selalu identic dengan peringatan kematian seseorang. Oleh Karena itu, tidak ada salahnya jika kita melakukan promosi atau sosialisasi untuk mau membaca buku Yasin kapan saja dan dimana saja.