Kabar yang sangat memprihatinkan dari dari negara Somalia.Disana terdapat jutaan muslim yang sedang menghadapi kelaparan dan juga sedang mengalami ancaman gizi buruk untuk para balita. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa Somalia adalah negara yang dominan warganya merupakan Muslim Sunni.
Menurut sebuah laporan yang baru dikeluarkan oleh PBB bahwa lebih dari 4,7 juta orang yang berada di Somalia sedang dilanda kekeringan dan juga di dalam kondisi darurat yang sedang membutuhkan bantuan.
Menurut Satuan Unit Analisis untuk sebuah keamanan pangan dan juga nutrisi negara Somalia, sebuah proyek yang sedang di kelola oleh Organisasi Pangan juga juga Organisasi Pertanian PBB telah menunjukan bahwa 40% warga Somalia sedang mengalami kondisi darurat yaitu rawan pangan.
4,7 juta orang Somalia sangat membutuhkan sekali bantuan pangan dikarenakan sangat minim sekali curah hujan yang berada di negara tersebut. Situasi keamanan terhadap makanan sangat mengkhawatirkan sekali karena 68 persen dari penduduk Somalia yang terkena dampaknya yaitu para pengungsi dari internal Somalia.
Menurut Nyakaru bahwa hasil survei yang sudah dilakukan oleh FAO dari bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2016 bahwa ada lebih dari 300 ribu anak yang berusia di bawah lima tahun yang berada di Somalia mengalami kekurangan gizi akut.
Banyak orang yang prihatan atas kondisi Somalia yang rawan terhadap pangan yang sangat tinggi terutama untuk orang yang tidak mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan makan di dalam kehidupan sehari-hari.
Pada pertengahan tahun 2016 saja ada sekitar 3,7 juta yang di dalam kondisi rawan pangan. Dengan kondisi yang kekeringan sangat parah terutama secara intensif di daerah Puntland dan juga di daerah Somaliland yang lebih banyak beresiko untuk mengalami krisis kelaparan.
Kondisi seperti ini menjadikan banyak pihak mengkhawatirkan tingkat kekurangan gizi terhadap anak-anak dan menjadi perhatian yang sangat serius. Daerah Somaliland dan daerah Puntland merupakan daerah yang paling terpengaruh dengan kekeringan tersebut yang tentunya disebabkan oleh El Nino.
Setiap bantuan kemanusiaan sangat penting sekali dan juga sudah mencapai hasil ketahanan pangan yang sangat positif, sangatlah besar di dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun dengan hal seperti ini saja tentu tidak bisa membebaskan dari kelaparan Somalia.
Tentunya semua orang harus mengetahui dan melihat cara untuk dapat menghapus bencaran kelaparan Somalia. Untuk dapat mengatasi kelaparan tersebut yaitu dengan cara prioritas pembangunan selain kita melakukan prioritas kemanusiaan.
Jika melihat dari sejarah bencana kelaparan yang terjadi di Somalia, menurut laporan PBB pada tahun 1992 banyak sekali orang Somalia yang tewas dikarenakan kelaparan yang sangat luar biasa. Tercatat 220 ribu warga Somalia pada waktu itu tewas yang dikarenakan kelaparan.