Salah satu hal yang sering dipertimbangkan dalam memilih cincin pernikahan, meski tidak banyak yang memperhatikan adalah jenis logam yang digunakan. Umumnya, orang berpikir untuk cincin kawin logam yang digunakan hanya emas saja. Padahal, ada beberapa jenis logam yang saat ini umum digunakan untuk simbol pengikat ini.
Beberapa jenis logam untuk cincin pernikahan yang bisa Anda temukan saat ini di pasaran, seperti platinum, palladium, emas dan juga perak. Kesemua jenis logam ini bisa ditemukan pada model cincin kawin terbaru ataupun dari model yang lama. Sehingga, ada banyak pilihan yang bisa menyesuaikan keinginan Anda dan pasangan.
Perbedaan Jenis Logam Untuk Cincin Pernikahan
Jika Anda sudah mengetahui jenis logam untuk cincin pernikahan seperti yang telah dikatakan di atas, tinggal menentukan ingin menggunakan yang mana.
Sebenarnya, ada perbedaan sendiri yang bisa Anda rasakan dari penggunaan jenis logam tersebut jika dikenakan setiap hari.
Kepadatan material
Jenis logam yang memiliki kepadatan yang paling tinggi adalah platinum. Disusul oleh palladium, emas dan juga perak.
Kekerasan material
Dari segi kekerasan material, platinum kembali menempati urutan pertama. Kemudian palladium, perak dan terakhir emas.
Ketahanan akan panas
Jenis logam yang memiliki ketahanan terhadap pengaruh cuaca dan panas matahari, bisa memilih platinum. Urutan ketahanannya dari yang tertinggi ke rendah adalah platinum, palladium, emas dan terakhir perak.
Kelebihan Jenis Logam Palladium, Emas, Platinum dan Perak
Palladium
Jika Anda penasaran seperti apa itu jenis logam palladium yang digunakan untuk model cincin kawin terbaru ataupun lama, ini adalah jenis logam yang tingkatnya lebih tinggi dari perak. Namun, kualitasnya setara dengan emas.
Jenis logam ini biasanya bisa menjadi alternatif bagi mempelai pria yang tidak bisa menggunakan logam emas untuk pernikahannya. Terutama bagi mempelai pria yang beragama muslim.
Kelebihan dari jenis palladium sendiri yaitu tahan terhadap oksidasi asam, tidak mudah kusam, dan tingkat mengkilatnya lebih lama. Selain itu, karena kepadatan materialnya, membuatnya terbentuk menjadi lebih halus dan tidak mudah rusak.
Untuk kadar dari palladium itu sendiri, dimulai dari 10%, 25%, 50% dan 90%. Semakin rendah kadarnya, maka kilaunya akan semakin putih.
Emas
Emas saat ini tidak hanya dibuat dengan warna kuning saja. Anda juga bisa menggunakan emas putih, dan rose gold.
Untuk rose gold, emas dengan warna ini memang sedang booming banget. Karena perpaduan warna dari kuning dan warna pink. Terkesan lembut dan mewah ketika memakainya. Sangat cocok untuk Anda yang berjiwa feminim dan lembut.
Untuk kadarnya sendiri, logam emas dibentuk dari 50% hingga 100% kadar emas. Semakin tinggi kadar emasnya, semakin lunak juga materialnya. Berbanding terbalik dengan logam palladium.
Platinum
Jika melihat dari tingkatannya, baik itu dari segi kekerasan, ketahanan dan kepadatan, platinum seolah mengungguli jenis logam lainnya. Hal ini membuat jenis logam ini menjadi lebih mahal dari lainnya. Apalagi, jenis logam ini juga begitu langka ditambang
Akan tetapi, akibat dari kelebihan yang dimilikinya, membuat jenis logam ini menjadi susah dibentuk sehingga hanya cocok untuk menggunakan model cincin kawin terbaru atau lama dalam bentuk simple. Jika pun terdapat cincin dengan model rumit, sudah bisa dipastikan harganya akan sangat mahal dan tidak mampu dijangkau oleh semua kalangan.
Perak
Perak banyak digemari karena memiliki harga yang benar-benar terjangkau. Selain itu, sifatnya yang lunak, menjadikannya mudah dibentuk hingga pada tingkat kerumitan tinggi.
Sayangnya, jenis logam ini juga mudah kusa, rawan tergores dan patah. Mempertimbangkan hal ini, jarang yang menggunakannya untuk cincin kawin.
Demikian jenis logam untuk cincin pernikahan yang bisa Anda pilih. Semoga bermanfaat.