Saat ini, bisnis forex merupakan bisnis yang sedang hangat diperbincangkan. Instrumen investasi satu ini banyak digemari karena kemudahan dan keuntungannya yang lumayan menghasilkan. Namun, tentu saja saat siap berinvestasi, Anda juga harus siap menerima risiko. Bahkan, Anda harus curiga jika ada investasi yang berani mengklaim tidak memiliki risiko.
Lalu, apa sih trading forex itu? Bagaimana keuntungan dan risikonya? Yuk kita bahas satu-satu!
Apa itu trading forex?
Trading Forex atau foreign exchange merupakan jenis instrumen investasi yang menggunakan valas (valuta asing). Valas disini benar-benar menggunakan mata uang secara fisik. Namun, saat ini perdagangan valas dilakukan melalui online agar lebih mudah dan fleksibel dilakukan.
Investasi ini juga dikenal sebagai bisnis forex yang tujuannya untuk mendapat keuntungan. Biasanya satu pihak akan membeli sejumlah nominal mata uang tertentu untuk mendapat selisih keuntungan.
Cara kerja forex
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa forex merupakan bentuk investasi. Anda akan membeli sebuah mata uang asing dan berharap nilai mata uang tersebut akan naik. Misalnya, Anda membeli dollar dengan nilai Rp. 10 ribu, dan saat ini total dollar menjadi Rp. 14 ribu, maka keuntungannya adalah Rp. 4 ribu. Kesimpulannya, perdagangan valas harus melibatkan pasangan mata uang tertentu, dapat diperjualbelikan sesuai kondisi tertentu, untuk mencapai hasil keuntungan yang maksimal.
Keuntungan bisnis forex
Ada berbagai alasan mengapa bisnis ini ramai diperbincangkan saat ini. berikut adalah keuntungan bisnis forex dibandingkan investasi lain:
- Trading forex bisa dilakukan dimana saja.
Transaksi forex masa kini dapat dilakukan secara online. Dengan di rumah dan bermodal gadget kesayangan saja, Anda bisa menjalankan bisnis ini.
- Bisa jual-beli kapan saja.
Menurut data Bank of International Settlements (BIS), pasar forex mempunyai likuiditas sangat tinggi hingga mencapai rata-rata 5, 3 trilliun USD per hari. Hal ini menjadikan pasar forex sebagai pasar terbesar di dunia, bahkan dibanding bursa saham terkenal di Amerika Serikat. Karena besarnya ketersediaan dana tersebut, maka kapanpun Anda bisa menjual dan membeli.
- Pasar forex buka 24 jam non stop, 5 hari per minggu.
Pasar uang lainnya seperti saham biasanya hanya buka sesuai jam kerja. namun, pasar forex buka 24 jam sehari, hanya Sabtu dan Minggu tutup. Maka, sebagai trader forex Anda bisa mengatur jam trading sendiri.
- Trading forex bisa dengan modal seadanya dan biaya rendah.
Dalam trading forex, terdapat sistem margin dan leverage. Sistem margin dan leverage memungkinkan broker forex dapat meminjamkan dana secara proporsional dengan jaminan dana yang diberikan oleh trader
- Banyak referensi edukasi forex.
Saat ini, banyak edukasi mengenai trading forex agar menguntungkan. Anda bisa membaca referensi-referensinya di internet.
Risiko trading forex
Selain memiliki potensi keuntungan yang sangat besar, pasar forex juga memiliki risiko tinggi membuat dana Anda akan hilang dengan cepat. Seperti prinsip investasi: “semakin besar potensi keuntungan maka risiko kerugian juga semakin besar”.
Menurut sejumlah penelitian regulator forex AMF di Perancis, setidaknya ada 90% trader berakhir loss. Artinya, hanya 1 dari 10 trader yang dapat sukses menghasilkan keuntungan. Namun, segala macam risiko trading forex tetap bisa diminimalisir dengan perencanaan dan strategi yang matang. Karena saat ini, banyak edukasi mengenai cara memperbesar keuntungan dan meminimalisir risiko yang dapat Anda baca referensinya melalui internet.
Itulah beberapa gambaran mengenai risiko dan keuntungan menjalankan bisnis forex. selamat mencoba!