Cincin nikah dapat dibuat dari berbagai jenis logam mulia. Beberapa contohnya yaitu platinum, palladium, perak, titanium, dan juga emas. Meskipun ada banyak logam mulia untuk cincin nikah simpel atau simple wedding ring, namun emas masih menjadi favorit banyak orang. Khususnya orang-orang yang ingin tetap menjaga tradisi penggunaan emas pada cincin nikah.
Perlu Anda ketahui bahwa emas sendiri ternyata memiliki warna yang cukup banyak. Dari banyaknya warna tersebut, ada tiga warna yang paling sering digunakan untuk cincin. Sebelumnya Anda juga perlu mengetahui jika kadar karat sama, maka nilai emas-emas ini juga sama. Langsung saja, inilah tiga jenis emas yang paling sering digunakan saat ini:
Yellow Gold atau Emas Kuning
Emas kuning atau yellow gold merupakan jenis emas yang paling populer dan mainstream di kalangan masyarakat. Sudah sejak lama emas kuning dianggap sebagai logam yang mahal dan bernilai. Emas kuning murni dengan kadar karat 24K tidak bisa dijadikan sebagai cincin karena terlalu lunak.
Biasanya emas kuning yang dijadikan cincin memiliki kadar karat sekitar 14K, 16K, atau 18K. Jika menginginkan cincin berkualitas, kadar karatnya sebaiknya 18K. Kadar karat 18K artinya mengandung 75% emas murni dan 25% campuran logam lain. Logam lain inilah yang mempengaruhi warna emas.
Emas kuning sendiri memiliki tone warna kuning karena tembaga dan perak. Jika warna kuningnya terang, campuran logamnya yaitu 12,5% tembaga dan 12,5% perak. Sedangkan warna kuning gelap memiliki campuran logam 15% tembaga dan 10% perak.
White Gold atau Emas Putih
White gold atau emas putih juga sangat sering digunakan untuk cincin pernikahan berlian. Pasangan dengan kepribadian simpel biasanya memilih logam satu ini. White gold sendiri berwarna putih seperti perak sehingga memiliki tampilan simpel dan elegan.
Campuran logam untuk membuat emas berwarna putih adalah perak, nikel, dan palladium. Hasil dari campuran logam tersebut sebenarnya masih belum putih. Warna putih yang mengkilap dihasilkan dari lapisan rhodium yang ditambahkan di bagian akhir. Rhodium tersebut juga meningkatkan daya tahan dan kekuatan dari emas putih.
Rose Gold atau Emas Rose
Jenis emas yang akhir-akhir ini sangat populer untuk wedding ring adalah rose gold. Warna emas satu ini sebenarnya sudah ada sejak akhir abad 19 di negara Rusia. Namun mengalami peningkatan popularitas satu dekade terakhir.
Wanita suka memakai cincin rose gold karena warnanya yang feminin. Jika memilih warna ini, sebaiknya cincin pria menggunakan emas lain. Pasalnya rose gold berwarna kemerah-merahan sehingga terlihat feminin.
Warna 18K rose gold standar yang paling banyak ditemukan di pasaran mengandung emas murni 75%, tembaga 22,5%, dan perak 2,5%. Sedangkan warna yang sedikit kemerahan atau 18K red gold mengandung emas murni 75% dan tembaga 25%. Terakhir adalah 18K pink gold yang mengandung emas murni 75%, tembaga 20%, dan perak 5%.
Itulah pembahasan mengenai tiga jenis emas yang paling sering digunakan pada cincin nikah simpel. Mondial Jeweler menawarkan koleksi berupa Mondial Wedding Ring Collection yang menggunakan material rose gold. Selain itu, ada juga cincin lainnya yang menggunakan yellow gold maupun white gold.
Bukan hanya material yang berkualitas, cincin dari Mondial Jeweler juga berhiaskan berlian indah. Ada cincin solitaire dengan satu berlian, three stone dengan tiga berlian, maupun eternity ring dengan banyak berlian. Sudah penasaran dengan koleksi-koleksi wedding ring dari Mondial Jeweler? Anda bisa melihatnya di website www.mondialjeweler.com.
