Perceraian merupakan pilihan berat dalam hidup banyak orang. Merupakan dipandang sebagai jalan keluar sebuah masalah, akan tetapi perceraian terlalu beresiko bagi psikologis banyak orang terutama bila terjadi pada keluarga yang sudah memiliki anak. Bagaimanapun kondisinya baik karena perceraian maupun karena jarak yang jauh, proses mendidik anak harus tetap dilakukan oleh orang tua dengan baik dan tepat karena hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anak sebagai keturunannya. Berikut akan disampaikan beberapa cara sederhana untuk tetap menjadi cara mendidik anak yang baik dalam kondisi perceraian.
Pertama, pada anak yang masih kecil sebaiknya anda tidak memberikan dan menularkan luka perceraian. Masalah luka akibat perceraian cukup andalan pasangan yang merasakan, jangan sampai menularkan kebencian atau menampilkan sikap merana di depan anak saat perpisahan terjadi. Hal tersebut dapat membantu psikologis anak tetap sehat, dan memberikan pandangan bahwa perceraian bukan hal yang buruk dalam hidup.
Kedua, walaupun akan ada kondisi yang berbeda setelah bercerai akan tetapi usahakan peran anda sebagai ayah dan ibu dapat dirasakan oleh anak. Tentu saja hal ini memerlukan kerja sama yang baik antara ayah dan ibu juga butuh kesepakatan dalam cara mendidik anak. Ketiga, biasakan komunikasi yang baik tetap terjalin supaya anak tidak merasa kesepian. Biasakanlah diri anda untuk memulai komunikasi dn menjadi pendengar yang baik atas masalah anak. Hal tersebut merupakan cara mendidik anak yang baik untuk memotivasi anak menjadi orang yang peduli pada orang lain walaupun sedang berada dalam masalah.
Terakhir yang paling penting sebagai cara mendidik anak yang baik, walaupun sudah bercerai akan tetapi anda harus tetap memastikan bahwa anak anda tetap mendapat nutrisi yang baik. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap psikologis dan kesehatan anak. Minuman susu Dancow bisa jadi pilihan mengingat kandungan nutrisi yang lengkap dalam susu ini sehingga bisa jadi praktis. Dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi pada anak, menunjukan bahwa kepedulian orang tua masih ada dan anak akan tetap merasa bahwa dirinya perlu menjalankan hidup dengan baik walaupun kondisinya seperti demikian.