berita politik terbaru
berita politik terbaru

Setelah tujuh minggu yang mencekam dan perebutan kekuasaan yang melumpuhkan negara Asia Barat itu, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa akhirnya setuju untuk mengundurkan diri. Menurut Namal Rajapaksa, anaknya, Mahinda Rajapaksa akan resmi mengundurkan diri pada hari ini, 15 Desember 2018. Masih menurut Namal, ayahnya melakukan hal tersebut demi stabilitas bangsa dan kelangsungan pemerintahan yang lebih stabil. Mahinda menemui Presiden M. Sirisena dan mengutarakan niatnya untuk mundur, hingga presiden memiliki kemungkinan memilih Perdana menteri baru untuk menggantikan dirinya. Demikian berita politik terbaru dari matamatapolitik.com.

Selain masalah pemerintahan yang sedang gonjang-ganjing, Sri Lanka juga menghadapi masalah anggaran belanja negara yang gagal ditetapkan, efek dari kekosongan pemerintahan selama dua minggu belakangan. Mahkamah Agung sebelumnya telah mengeluarkan perintah untuk membubarkan parlemen yang dianggap tidak konstitusional–yang menyebabkan tidak adanya personil yang akan menyusun anggaran. Lalu mengeluarkan surat pemanggilan dan pemeriksaan juga untuk Mahinda Rajapaksa tertanggal 5 Januari 2019. Jika keadaan ini terus berlanjut hingga Januari mendatang, maka negara Sri Lanka terancam akan dibubarkan. Negara ini juga mengalami krisis keuangan parah dan hutang luar negeri sejumlah 1 milyar dollar yang jatuh tempo Januari 2019. Tidak jelas apakah hutang ini bisa dilunasi tanpa adanya Menteri Keuangan yang sah untuk menandatangani rencana anggaran keuangan.

berita politik terbaru
berita politik terbaru

Multi krisis ini dimulai dua bulan lalu, tanggal 26 Oktober 2018, saat Presiden Sirisena memecat Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe secara paksa dan mengangkat Mahinda Rajapaksa menjadi penggantinya. Kebanyakan anggota parlemen menolak Mahinda dan berakibat pada kalahnya Mahinda dalam mosi tidak percaya pada tanggal, 14 dan 16 November 2018 lalu. Sebanyak 255 orang anggota parlemen Sri Lanka menolak pengangkatan Mahinda Rajapaksa dan lebih memilih Ranil Wickremesinghe. Di lain pihak Ranil Wickremesinghe juga menolak untuk mundur dan masih berusaha mempertahankan kekuasaannya, karena menurutnya pemecatan atas dirinya adalah hal ilegal. Namun setelah Mahinda Rajapaksa mundur hari ini, sepertinya Presiden Sri Lanka akan kembali mengangkat Ranil Wickremesinghe sebagai perdana menteri dan mengisi tampuk kepemimpinan yang kosong.

Sri Lanka merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia. Berbatasan dengan India dan Maladewa, negara ini menggunakan bahasa Tamil sebagai bahasa sehari-hari. Hingga tahun 70-an masyarakat dunia menyebutnya dengan nama Ceylon. Bentuk pemerintahannya adalah republik sosialis demokratis dengan Presiden dan Perdana Menteri sebagai pemegang tampuk kekuasaan negara.

Berita politik terbaru dari belahan dunia lain dikupas tuntas di matamatapolitik.com.