Seperti yang sudah kita ketahui, kecelakaan dan cedera, dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Terutama anak-anak. Anak cenderung aktif dan memiliki banyak kegiatan sehingga lebih rawan terkena kecelakaan kecil atau cedera.

Maka dari itu, sangatlah penting pengetahuan mengenai dasar-dasar P3K atau Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan diketahui oleh anak-anak. Terlebih lagi, anak-anak suka bermain tanpa orang tua di sekitarnya, sehingga saat dalam kondisi tersebut mereka mengalami luka, anak dapat menanganinya sendiri.

Ada beberapa dasar-dasar P3K yang berguna untuk menangani luka yang perlu diajarkan pada anak.

Misalnya, saat terkena luka sayat atau goresan, Anda sebagai orang tua harus dapat mengajari anak untuk menanganinya dengan benar. Ajari anak untuk menghentikan pendarahan terlebih dahulu dengan memberikan tekanan langsung misal menggunakan kain pada luka.

Selain itu, Anda juga perlu memberi tahu anak pentingnya membersihkan luka agar tidak terjadi infeksi. Ajari anak agar bisa membersihkan lukanya dengan air bersih dan mengalir. Karena terkadang anak cenderung tidak peduli dan justru lebih sering membiarkan lukanya begitu saja.

Kemudian, ajari anak menutup luka dengan baik dan benar. Langkah mudah menutup luka yang mudah dipahami anak adalah dengan menggunakan plester. Jika anak Anda kurang tertarik atau tidak suka dengan plester, coba untuk memberikannya dengan plester dari Hansaplast Kids Plester.

Hansaplast Kids Plester tersebut sudah dilengkapi dengan Silver Technology yang mampu membunuh kuman dan mencegah infeksi. Selain itu, dengan berbagai motif kartun lucunya dapat membuat anak-anak lebih tertarik. Bahannya juga elastis disesuaikan dengan anak yang banyak bergerak.

Biasakan juga agar anak Anda selalu mengganti plester lukanya paling tidak dua kali sehari.

Tindakan P3K lain yang bisa Anda ajarkan pada anak antara lain adalah bagaimana mengobati luka bakar. Ajarkan anak Anda ketika terkena luka bakar maka segera dibasuh dengan air untuk mendinginkan luka tersebut.

Selain itu, apabila anak terkena gigitan serangga, tindakan yang dapat dilakukan adalah cuci area yang tersengat dengan sabun. Lakukan dua sampai tiga kali sehari kemudian kompres area yang tersengat menggunakan es.

Pengetahuan P3K pada anak akan semakin menyadarkan mereka tentang apa saja hal yang harus dilakukan serta apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan apabila terkena luka atau cedera. Dengan melatihnya sejak kecil, anak akan semakin sigap dan tidak panik dalam menangani luka di tubuhnya.

Melatih tindakan P3K pada anak juga dapat membuat mereka lebih berani dan mandiri. Tetapi sebagai orang tua, Anda juga tidak boleh lupa mengajarkan anak bagaimana caranya meminta bantuan atau pertolongan pada orang lain. Anak juga perlu melapor kepada orang dewasa lain saat terjadi cedera. Sehingga, dengan adanya berbagai koordinasi, keselamatan anak dapat semakin terjaga.